Bima, Inside Pos,-
Tekad besar Kolonel H.Rifaid untuk mengabdi di Tanah Kelahirannya, yakni Bima dengan terjun dalam Dunia Politik, secara bertahap bakal terwujud. Kegagalan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bima periode sebelumnya, sepertinya tidak membuat sosok itu berhenti untuk ikut dalam kompetisi Politik. Justeru, menjadi tantangan sekaligus motivasi.
Pada Pemilu 2019 ini, Rifaid resmi menjadi Calon Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi NTB dengan mengendarai Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Pensiunan Angkatan Udara (AU) tersebut mengendarai Gerindra dengan nomor urut 4. Motivasinya, membawa perubahan untuk NTB menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.
”Ini merupakan langkah awal saya demi mewujudkan tekad saya untuk NTB. Lebih-lebih Dou Labo Dana Mbojo, tanah kelahiran saya. Jika Allah SWT menghendaki saya lolos hingga berhasil menduduki Kursi DPRD NTB, saya akan memberikan yang terbaik untuk NTB. Hal itu sudah menjadi komitmen saya” kata Rifaid di RM Arema Santi Kota Bima beberapa waktu lalu
Menurutnya, kondisi dibeberapa daerah se NTB ada sejumlah kendala yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat, salahsatunya sektor pembangunan dan infrstruktur proyek jalan yang tidak memadai.
Kata Mantan Komandan Detasemen Markas Seskoau (1999-2002) ini, Berdasarkan hasil blusukan disejumlah Desa/Kelurahan, ditemukan ada beberapa persoalan yang sangat memprihatinkan. Terutama di Pulau Sumbawa. Seperti, Kegiatan Kepemudaan dibidang kewirausahaan dan olahraga. Harusnya hal itu menjadi point penting pemerintah di Pulau Sumbawa, Seperti di Bima Kota, Kabupaten Bima, Dompu, dan Sumbawa.
”Sesungguhnya, saya sedih melihat kondisi di beberapa daerah di NTB. Diluar terlihat bagus, tapi isi dalamnya sangat memprihatinkan. Fakta itu terlihat jelas pada kondisi pembangunan dibeberapa tempat yang jauh dari harapan rakyat. banyak proyek yang bermasalah," katanya
Baginya, untuk bisa menjangkau soal nasib orang banyak itu, salah satu caranya yakni masuk politik dan merebut kekuasaan agar bisa mengambil kebijakan.
“Saya dan kita harus bisa memastikan anggaran APBN itu harus sampai ke rakyat. Kita berjuang (lewat kebijakan) dan kita kawal agar anggaran tidak dikorupsi,” lanjutnya.
Dijelaskan mantan direktur Orum Komi TNI ini, dia merasa terpanggil untuk membawa perubahan bagi pulau Sumbawa. Baginya membangun Pulau Sumbawa dari berbagai sektor bukan soal rumit dengan segudang pengalamanya sebagai Kolonel Purnawirawan di TNI-AU. Banyak hal yang ingin ia perbuat sebagai wakil rakyat nantinya ketika terpilih.
"Banyak mimpi besar saya untuk Pulau Sumbawa ketika di DPR nanti, seperti pembangunan infrastruktur jalan, kesehatan dan pendidikan menyeluruh oleh pemerintah pusat sampai ke kampung-kampung, dan infrastruktur jalan ekonomi, sehingga masyarakat terutama masyarakat NTB dapat segera keluar dari ketertinggalan dan kemiskinan,” tandasnya
#Ryan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar