Foto: Basyirrun, M.Pd |
Ketegangan kembali terjadi di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Bima, Senin, 11 Maret 2019, kemarin. Insiden itu bermula dari sikap Sekretaris Dinas, Dra. Hj. Ratnah Rauf tidak paham soal disposisi surat menyurat. Sikap Sekdis picu emosi Kabid perpustakaan, Basyirrun, M.Pd.
Dari cerita Basyirrun, Senin pagi saat gelar apel yang dipimpin oleh Sekdis Perpustaan, Ia langsung minta agar apel tidak dilaksanakan. Dirinya emosi lantaran sikap sekdis yang tidak menghargai bidangnya.
Kata Basyirrun, Sekdis melanggar etika birokrasi. Harusnya sebelum undangan rapat koordinasi bersama sejumlah kepala desa, sebagai bidangg dirinya harus diinformasikan lebih awal.
“Bidang saya mendapatkan program dari pemerintah pusat. Namun oleh Sekdis tidak koordinasi dengan saya sebagai bidang tekhnis. Itu yang membuat saya emosi,” jelasnya
Lanjutnya, Ia beru tahu ketika salahs seorang Kades menelponnya jika ada rapat dikantornya pada Senin pagi. Padahal jauh sebelum itu, pihak Perpustakaan Pusat sudah hubungi dirinya via telephon agar menyiapkan keperluan dari pragram yang diusulkan bidangnya.
“Harusnya Umi Sekdis Rapat internal dulu sebelum rapat dengan Kades. Saya ,” merasa disepelekan. Wajar saya menolak keras sikap diskriminasi Sekdis,” cetusnya
Mantan Kasi Dikbudpora ini juga membantah terlibat ketegangan dengan Kabid Arsip, Julkifli, SH. M.hum. Jusrtu Kabid Arsip melerai pertikaian antara dirinya dengan Sekdis.
“Berita Hoaks itu. Kami tidak ada masalah apa-apa. Jusrtu saya berterima kasih kepada mantan Kasubag Hukum Pemda itu, karena berkat beliau suasana tegang kembali normal,” jelasnya
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dra. Hj. Ratnah Rauf dikonformasi dikantornya tidak ada ditempat. Menurut Salah seorang Staf setempat jika Sekretaris sudah tidak masuk kantor.
“Kemarin beliau pulang setelah cek-cok dengan pak Basyirun saat rapat. Hari ini8 juga beliau tidak terlihat dikantor,” akunya
Kabid Arsip, Julkifli, SH.M.Hum mengaku tidak ada masalah dirinya dengan basyirun. Pemberitaan sejumlah media sangat merugikan dirinya serta nama baiknya.
“Keluarga saya banyak yang menelpon menanyakan kebenaran. Saya khawatir dari pemberitaan itu sangat merugikan diri saya,” katanya
- #Ryan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar