HM. Syafrudin, ST MM Bersama Warga Lere |
H. Muhammad Syafrudin, ST,MM melaksanakan kegiatan dan sosialisasi 4 pilar MPR RI, Yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, Selasa 26/11, Pukul 17.26 WITA. Kegiatan tersebut berlangsung diujung Kecamatan Parado, Desa Lere .
Pantau langsung Inside Pos, kehadiran Anggota DPR-RI yang akrab disapa HMS di Desa Lere ini disambut hangat oleh ratusan warga setempat. Kegiatan yang dipusatkan dikantor desa itu sudah berlangsung tiga kali selama tiga periode HMS menjadi DPR-RI utusan Dapil 1 NTB.
"Saya menjadi anggota DPR pusat tiga periode berkat dukungan masyarakat Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Kehadiran saya ditengah warga Lere merupakan bentuk pengabdian dan janji politik saya kepada masyarakat Bima," ujarnya
Politisi Nasional Asal Bima ini mengaku di Dapil I NTB meliputi pulau Sumbawa mendapatkan suara yang sangat signifikan sehingga dapat duduk kembali menjadi DPR-RI. Menurutnya, Kepercayaan harus dirinya jaga dan rawat agar di pemilihan selanjutnya dapat dipercaya lagi untuk duduk kembali. masyarakat ini,
"Dengan usaha keras dan kepercayaan masyarakat, saya harus bisa mengabdikan diri kepada warga saya hingga akhir hayat," ucapnya penuh semangat dengan disambut tepuk tangan warga Lere
Untuk memenuhi janji politiknya kepada warga pulau Sumbawa, Politisi Multitalenta ini mengaku berada di Komisi 4 DPR-RI. Komisi ini bersentuhan langsung dengan kepentingan nelayan, petani maupun akses pembangunan infrastruktur vital di pulau Sumbawa terutama di Bima.
"Bidang Kelautan dan Pertanian menjadi bidang di Komisi 4 yang diduduki Saya saat ini. Tekad saya Sejahterakan Petani dan nelayan," Cetusnya
HMS juga meminta agar menjaga hutan di Parado sehingga tidak bermasalah kedepannya. HMS mengaku Hutan sudah banyak yang gundul untuk pembukaan lahan pertanian warga setempat. Kondisi tersebut jalas akan berimbas pada kelestarian hutan dan kurangnya sumber mata air
"Jaga lestari hutan kita sebagai sumber kehidupan kita masa yang akan datang," harapnya
Tidak hanya itu, HMS juga sampaikan 4 Pilar bangsa. Menurutnya, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika saling berkaitan. Pancasila menjadi pondasi berdirinya Bangsa Indonesia.
"Masyarakat harus bisa bersatu. biar berbeda-beda pendapat dan pandangan tapi tetap satu. Jangan jadikan perbedaan menjadi sumber perpecahan," tegasnya seraya menambahkan
"NKRI Harga Mati" teriak HMS disambut tepuk tangan warga Lere
Dalam kesempatan itu, HMS juga Merespon soal TKI dan TKW Indonesia asal Bima yang bermasalah di Taiwan dan Irak. Warga Bima, Syafrudin di Taiwan Lagi diupayakan untuk akses kesembuhan ke Pemerintah. Di Irak TKW berhasil di Akses untuk kepulangan di Irak.
"Saya menyarankan agar masyarakat tidak sembarang untuk menjadi TKI dan TKW. Penting Harus memahami kondisi negara yang dituju agar tidak menjadi masalah dikemudian hari," sarannnya dilanjutkan
"Dihadapan warga Lere, Saya Meminta Doanya agar selalu diberikan kesehatan Supaya saya tetap bisa mengabdi kepada masyarakat di NTB khususnya tanah kelahirannya di Bima.
Sementara itu, Kades Lere, Zufrin, S.Pd.I dalam sambutannya mengapresiasi kebaikan HM. Syafrudin sejak 2013 di Desa Lere. Terutama masuknya Listrik.
"Tahun 2017, beliau (HMS,red), sudah akses aspirasinya untuk aspal jalan di Parado hingga Lere. Termasuk, hadirnya sinyal handphone di Lere," pujinya
Zufrin juga sampaikan terima kasih kepada terima kasih kepada Duta PAN ini atas bantuan kepada masyarakat Lere selama menjadi DPR-RI.
"Kebaikan HMS tidak bisa kami bayar dengan apapun. Hanya Doa dan Ikrar untuk terus mendukung karir politik saja yang bisa kami balas," ucapnya
Acara dilanjutkan dengan tanya jawab dengan Warga Lere. Dalam kesempatan ini, Kades Menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan masyarakatnya. Terutama soal bibit jagung, Mesin ketinting, Jaring Jala Ikan, DAM untuk irigasi pertanian dan perbaikan sarana ibadah.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan bantuan Al Qur'an di Desa Lere amanat dari Kementerian Agama RI oleh HM. Syafrudin.
#Pena Bumi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar