Bima, Inside Pos,-
Langkah antisipasi penyebaran juga penularan wabah penyakit Covid 19 yang meresahkan itu, salah satu Desa diKecamatan Donggo Kabupaten Bima Desa Mpili dibawah kendali kepala Desa setempat Aksan H. Awahab, langsung mengarahkan warganya lakukan penyemprotan Disinfectant kamis 26/3.
Pemyemprotan bahan kimia itu berlangsung dilima 5 Dusun. Tujuanya untuk menghindari penularan Virus Corona yang sangat meresahkan tersebut. Kepala Desa setempat Aksan H. Awahab menjelaskan, penyemprotan Disinfectant dilakukan door to door memakai pemutih pakian.
"Penyemprotan ini bersifat continue tidak berhenti pada hari ini saja,"jelasnya.
Sebagai bentuk kewaspadaan lanjut Aksan, tidak hanya dengan penyemprotan. Namun, dengan dengan cara jaga jarak juga menjauhi dari keramain itu penting. Apalagi untuk mahasiswa/mahasiswi yang sekolah diluar kota yang akan balik ke kampung halaman, kami sediakan tempat khusus untuk dikarantina.
"Hal ini tentu mencegah terpaparnya wabah mematikan itu,"katanya.
Aksan kembali menginformasikan pada masyarakat jangan panik dan tetap mematuhi aturan-aturan yang dikeluarkan pemerintah tekait. Misalnya menjaga kebersihan lingkungan, cuci tangan dengan sabun, dan tetap berada di rumah.
"Terkecuali, keluar karena ada hal yang dianggap sangat penting, jika tidak penting jangan keluar,"tegasnya.
#tot
Langkah antisipasi penyebaran juga penularan wabah penyakit Covid 19 yang meresahkan itu, salah satu Desa diKecamatan Donggo Kabupaten Bima Desa Mpili dibawah kendali kepala Desa setempat Aksan H. Awahab, langsung mengarahkan warganya lakukan penyemprotan Disinfectant kamis 26/3.
Pemyemprotan bahan kimia itu berlangsung dilima 5 Dusun. Tujuanya untuk menghindari penularan Virus Corona yang sangat meresahkan tersebut. Kepala Desa setempat Aksan H. Awahab menjelaskan, penyemprotan Disinfectant dilakukan door to door memakai pemutih pakian.
"Penyemprotan ini bersifat continue tidak berhenti pada hari ini saja,"jelasnya.
Sebagai bentuk kewaspadaan lanjut Aksan, tidak hanya dengan penyemprotan. Namun, dengan dengan cara jaga jarak juga menjauhi dari keramain itu penting. Apalagi untuk mahasiswa/mahasiswi yang sekolah diluar kota yang akan balik ke kampung halaman, kami sediakan tempat khusus untuk dikarantina.
"Hal ini tentu mencegah terpaparnya wabah mematikan itu,"katanya.
Aksan kembali menginformasikan pada masyarakat jangan panik dan tetap mematuhi aturan-aturan yang dikeluarkan pemerintah tekait. Misalnya menjaga kebersihan lingkungan, cuci tangan dengan sabun, dan tetap berada di rumah.
"Terkecuali, keluar karena ada hal yang dianggap sangat penting, jika tidak penting jangan keluar,"tegasnya.
#tot
Tidak ada komentar:
Posting Komentar