Fitriani, bocah 13 Tahun asal Desa Buncu Kecamatan Sape Kabupaten Bima yang sebelumnya mengalami derita luka Herpes namun berhasil di sembuhkan, meski dengan biaya besar. Pembiayaan itu di donasi langsung oleh IBM melaui Komunitas Yatim Piatu (Komplyt) Bima.
Selang dua bulan lamanya, muncul penyakit baru yang mencurigakan hingga mengakibatkan nafsu makan bocah 13 Tahun itu berkurang. Yaitu tumbuh benjolan dan luka besar di bagian ketiaknya yang di duga itu penyakit tumor.
Perduli akan kemanusiaan, Komplyt Bima di bawa komando Muhajir Oisca sedang melakukan penggalangan dana bahkan rela mengeluarkan uang di kantong sendiri demi kesembuhan penyakit yang di derita Fitriani.
"Kami tim kemanusiaan harus bahu membahu lagi untuk membantu adik Fitriani agar terbebas dari penyakit. Kami harus siap mengeluarkan isi kantong sendiri dan mencari dana tambahan. Alhamdulillah, sekarang terbuka jalan, banyak donatur yang ikut membantu," ujar Muhjir pada media InsidePos.Net di konfirmasi Via Hand Phone, selasa 16/5.
Sementara ini kata Muhajir, Fitria akan di periksa sementara di bagian luka sembari menunggu dana yang cukup. Setelah itu akan di bawa ke Mataram atau ke Bali. Dan sekarang masalahnya terkendala pada pembuatan BPJS.
"Karena orang tuanya tidak memiliki KTP jadi Fitriani tidak bisa membuat BPJS. Jadi harus pakai umum pemeriksaannya nanti, tentu butuh biaya pengobatannya yang banyak," ungkapnya.
Di jelaskannya, Adik fitriani ini di asuh oleh neneknya semenjak umur 7 Tahun hingga sekarang. Pasca orang tuanya cerai, Fitriani hanya tinggal berdua dengan neneknya. Kebutuhan mereka hanya sebatang kara, kesehariannya hanya mengharapkaan bantuan dari dermawan.
"Untuk makan minum saja mereka berharap dari tetangga dan keluarga.
Neneknya tidak mampu bekerja karena mempunyai fisik yang cacat. Apalagi untuk kebutuhan pembiayaan Fitriani, mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Karena keadaan ekonomi yang mencekik," akunya.
Meski ada penyakit yang di deritanya lanjut Muhajir, tak membuat bocah kelas 6 SD itu tidak bersekolah, namun Fitriani sering di bully oleh teman-teman sebangkunya Belum lagi gangguan psikis yang di sebabkan karena korban percerian orang tuanya.
"Fitriani anaknya rajin sekolah, hanya saja masalahnya Fitriani selalu di Bully oleh teman-teman sekolahnya," sebutnya.
Muhajir berharap, mari bersama membantu Fitriani ini. Membantu tidak hanya dalam bentuk materi tapi bantuan moril sangat dibutuhkan. "Biaya pengobatannya lumayan banyak, mari kita sama-sama membantunya. Kita akan di berikan ketenanagn dalam hati jika kita mengasah kepekaan itu," pintanya sembari menambahkan.
"Terimakasih untuk Bima Care Center, Apotik sholaeh, Dompet Duafa, Komunitas Parapi Parangina, Hidrophonik Amal Kota Bima
dan PPNI Kota Bima, yang sudah bergerak bersama Komplyt untuk membantu Fitriani," tutupnya.
#tot
Tidak ada komentar:
Posting Komentar