Inisiatif untuk membangun Desa kearah yang baik, masyarakat Desa Kala Kecamatan Donggo Kabupaten Bima, melakukan swadaya jalan umum. Tepatnya di Jalan Lintas La Hila Desa Kala. Itu dilakukan sebagai bentuk panggilan nuran demi kepentingan juga keselamatan masyarakat umum.
Sekitar enam tahun lamanya, jalan di Desa setempat dibiarkan. Tidak ada perhatian pemerintah bahkan pemerintah Desa sekalipun.
Ruas jalan yang sempit serta berlubang membuat kenyamanan transportasi yang melintas tidak nyaman. Tak sedikit roda dua dan roda empat hampir mengalami kecelakaan.
"Benar, jalan ini kami swadaya. Itu kami lakukan sebagai bentuk kepedulian untuk Desa dan demi membangun Desa. Sering kali roda dua dan roda empat hampir mengalami kecelakaan. Karena ruas jalan yang sempit juga berlubang," kata Ketua koordinator pengumpulan dana, Muhamad Saidin S,E dihubungi via Handphone, Jumat 14/8.
"Talud sepanjang 90 meter kemudian ditimbun lagi pakai tanah. Setelah itu kami lanjut perabatan jalan didepan kantor Desa. Pengerjaan itu kami habiskan waktu tiga hari. Itu semua demi kenyamanan dalam berkendara," sebutnya.
Untuk biaya pembelian material lanjut dia, itu didapat dari donatur. Sekitar Rp10.000.000 dana terkumpul. Bahkan kata dia, sebagian masyarakat rela sumbang uang pribadi.
"Untuk biaya material kami dapat dari donatur. Ada yang sumbang dalam bentuk uang dan yang bentuk barang. Bahkan, ada masyarakat yang rela sumbang uang pribadi," bebernya.
Ia menegaskan, itu dilakukan tanpa ada kepentingan lain. Tidak ada tujuan lain, apalagi politik. Semua murni demi nurani. "Supaya publik tidak salah menilai. Ini kami lakukan untuk kepentingan masyarakat Desa Kala umumnya," tegasnya.
#tot
Tidak ada komentar:
Posting Komentar