Dimasa pandemi Corona Virus Disease 2019, tak sedikit ekonomi masyarakat dunia terhambat. Salah satunya menimpa warga di Dusun Sarita Desa Punti, Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima.
Upaya untuk memanimalisir beban kebutuhan warga dimasa pandemi Covid-19 ini. Tim Pengabdian Masyarakat Mahasiswa (PMM) Kelompok 77 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk menopang ekonomi warga, pekan lalu.
Bersama ketua gender Forum Pemuda Sarita (FPS) yakni Ismawarning, yang juga jebolan Universitas Mataram (UNRAM) dari fakultas pertanian, PMM-UMM juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan rumah agar tidak menjadi lahan tidur.
"Ditengah himpitan ekonomi seperti ini kita dituntut lebih kreatif dan inovatif. Contohnya memanfaatkan lahan pekarangan rumah dengan menanam tumbuhan yang bernilai ekonomis. Tentu ini salah satu cara untuk mengurangi beban kebutuhan pokok dimasa pandemi Covid-19 ini," ungkap koordinator kelompok 77 UMM, Dita Apriliah pada media ini, Sabtu 22/8.
Kata dia, untuk memenuhi kebutuhan keluarga dimasa pandemi Corona Virus yang masih menyerang manusia saat ini tidak harus selalu bergantung pada pemerintah. Menurut dia, mengelola potensi SDA dan SDM yang ada akan menjamin keberlangsungan hidup jangka panjang.
"Gak boleh malas. Alam ini kita tabur saja benih bisa tumbuh. Apalagi lahan pekarangan rumah kita bagus-bagus," katanya.
Secara terpisah, Ketua Gender FPS mengapresiasi keterlibatan PMM kelompok 77 UMM bersama pemuda Sarita dalam mengupayakan pemanfaatan lahan pekarangan rumah warga.
"Pemuda harus mampu menciptakan ide-ide kreatif, agar tidak dianggap sebagai beban pemerintah. Contohnya memanfaatkan pekarangan didekat rumah untuk memulai aktifitas baru, meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan keluarga," jelasnya.
Dalam kegiatan itu juga PMM-UMM dan FPS mengikutsertakan anak-anak Tahfiz. Tujuannya memberikan kesadaran tentang pentingnya pertanian untuk keberlangsungan hidup serta mengedukasi mereka bagaimana cara budidaya tanaman yang baik dan benar.
#tot
Tidak ada komentar:
Posting Komentar