Dompu, InsidePos,-
Sungguh bejat, tindakan asusila dilakukan JN, seorang guru ngaji warga asal Dusun Kabuntu Desa Bara Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu. Diduga melakukan pencabulan terhadap muridnya, Melati (nama samaran/11), Minggu 03/01.
Pria 27 tahun tersebut melancarkan aksinya setiap kali korban selesai belajar mengaji. Lebih miris lagi, tindakan amoral JN dilakukan dalam masjid.
"Iya benar, JN terakhir melancarkan aksi terpujinya di Masjid Arrahmah Desa Woja," ungkap Aiptu Hujaifah, Paur Subbag Humas Polres Dompu, dihubungi via Handphone, Senin 4/01.
Tindakan tidak terpuji JN rupanya sudah terendus warga setempat. Bahkan menjadi tranding topic di tengah masyarakat.
Karena penasaran, sekira pukul 19.00 wita, warga setempat mengintai aksi JN dari luar masjid. Benar saja, usai mengajar ngaji, JN memanggil korban. Tak lama kemudian JN menciumi pipi dan meraba dada korban.
"Aksi bejat itu tertangkap tangan saat warga menelusuri aksi JN," bebernya.
Geram melihat hal itu, warga langsung melabrak JN, kemudian dibawa ke rumah Kepala Dusun, selanjutnya Kepala Dusun menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Bara Aipda Supriyadin.
Hawatir akan ada amukan massa, setelah mendapat laporan dari Bhabinkamtibmas, Kapolsek Woja Ipda Abdul Haris memerintahkan anggota piket menuju lokasi untuk segera mengamankan JN.
"Kita menghindari amukan massa, JN secepatnya kita amankan," tuturnya.
Sampai di lokasi, Personel Polsek Woja harus berjibaku dengan hadangan massa yang hendak menghakimi JN, namun upaya persuasif dan pendekatan yang dilakukan anggota sehingga sukses meloloskan JN dari kepungan massa,
"Usai itu pelaku diarahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polres Dompu," tutupnya.
#tot
Tidak ada komentar:
Posting Komentar