Kabupaten Bima, Inside Pos,-
Menuju pemilihan umum tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima turun melakukan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih (Sosdiklih) dari Desa ke Desa.
Diakhir tahun ini, Sosdiklih dilaksanakan di dua Desa yang berbeda. Yakni Sampungu Kecamatan Soromandi dan Lido Kecamatan Belo Kabupaten Bima, Rabu (29/09/2021).
Selain itu, Sosdiklih juga dilaksanakan Desa Laju, Tangga Baru, Woro dan Pandai.
Pada kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri Ketua KPU, anggota, beserta jajarannya. Kedatangannya disambut hangat masyarakat setempat.
Ketua Divisi SDM, Parmas dan Sosdiklih, Ady Supriadin menyampaikan, program sosialisasi dan pendidikan pemilih merupakan kegiatan rutin KPU Kabupaten Bima.
"Tidak hanya dilaksanakan melalui tahapan. Tetapi juga pada saat non tahapan pemilu," ujar Ady.
Di masa non tahapan pemilu lanjut Ady, tidak semua Desa dan Kecamatan menjadi target Sosdkilih. Selain karena keterbatasan anggaran, pendidikan pemilih hanya difokuskan pada Desa dengan kategori yang ditetapkan.
"Kategorinya yakni, Desa dengan tingkat partisipasi pemilih rendah, potensi rawan bencana, potensi rawan konflik dan potensi pelanggaran pemilu tinggi. Tentu dengan indikatornya masing-masing," sebut Ady.
Setiap turun sosialisasi sambung Ady, KPU menggandeng pihak eksternal seperti akademisi, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat di Desa. Sebagai narasumber yang memberikan pencerahan sekaligus testimoni terkait kondisi lokal Desa yang dihadapi.
"Saat turun sosdiklih di Sampungu misalnya, kita gandeng KNPI Soromandi dan Tokoh Pemuda Desa setempat untuk terlibat," ujarnya.
Ady berharap, tujuan utama kegiatan tersebut adalah mencerdaskan pemilih agar rasional. Serta mendorong peningkatan partisipasi masyarakat.
"Tidak hanya secara kuantitas namun juga secara kualitas dapat tercapai pada Pemilu 2024," pungkasnya.
#tot
Tidak ada komentar:
Posting Komentar