BIMA, Inside Pos,-
Kata orang, makin banyak gelar titel seseorang, makin tinggi pula gengsi (malu). Tapi ini tidak berlaku Bagi seorang dosen di PTS Dompu, Nusa Tenggara Barat. Ibnu Arifudin, M.Pd pria asal suku Donggo.
Disela mengajar para agen of change, ia sibuk memasuki cairan kental madu asli dan susu kuda liar murni dari bukit dana Donggo dalam kemasan botol.
Dibantu sang isteri tercinta, Arifudin peras keringat. 2021 ini, Alumni STKIP Bima ini Menerima pesanan order dari berbagai wilayah daerah. Tidak hanya menerima order dari kalangan perorangan, bisnisnya ini mulai merambah ke usaha ritel ternama di pulau Lombok.
Tidak tanggung-tanggung, 5 gerai Alfa Mart di Kota Mataram memesan langsung susu kuda liar dan madu dari sang dosen ini. Perumda Aneka-Kota Bima juga ikut memajang produk lokal ini untuk bisnis oleh-oleh tamu wisatawan luar Bima.
Produk yang di beri nama Arisha ini mulai merambah ke berbagai daerah di Indonesia. Mulai dari Lombok, Surabaya, Jogja, Solo, Bogor, Labuan Bajo, Kalimantan, Papua dan daerah besar di Pulau Jawa.
"Usaha ini saya rintis dengan sederhana dengan modal yang sedikit pada 2019 lalu. Lama-lama, saya menikmati usaha ini karena banyak pesanan. Teman-teman saya ikut membantu memasarkan sehingga produk Arisha dikenal luas," ujarnya, beberapa waktu lalu saat mengunjungi redaksi media Inside Pos
Tidak ada kesuksesan tanpa air mata. Itulah yang dialaminya saat awal merintis usaha. Ia tidak hanya disibukkan dengan menjadi marketing usahanya sendiri, tapi ia harus bolak-balik Kota Bima untuk melengkapi izin usaha, uji sterilisasi produk dan waktu mengajar yang padat.
"Tantangan terberat membangun usaha itu ketika kita memiliki rutinitas wajib dan keperluan pengembangan usaha yang harus diselesaikan. Saat ini saya sudah terbiasa dan menikmati proses positif ini," imbuh Alumni SMAN 1 Soromandi 2006 ini
Ketika ditanya omzet bulanan, pria yang aktif bersosialisasi dengan kelompok penggerak sosial dan budaya di Bima ini mengaku sudah mencapai angka puluhan juta perbulan. Baginya, Produk Arisha membawa keberuntungan bagi keluarga kecilnya. Kebutuhan asap didapurnya mulai teratasi bahkan sudah bisa membantu kebutuhan sanak keluarganya.
"Meski diproduksi secara sederhana, produk Arisha kami sangat diminati. Produk kami betul-betul alami tanpa menggunakan bahan kimia atau pengawet. Murni dari susu kuda peras dan madu alam," akunya bangga
Selain itu, produk yang dihasilkan oleh Arsha ini dapat disimpan bertahun-tahun. Tidak basi. Lebih-lebih khasiat untuk kesehatan. Madu Asli Bima dapat mencegah radikal bebas yang akibatkan diabetes, Pereda batuk, menjaga imunitas tubuh dan kesehatan jantung dan banyak khasiat lainnya. Sementara khasiat untuk susu kuda liar, baik untuk kesehatan usus dan lambung, gizinya setara dengan ASI (Air Susu Ibu), menghilangkan jerawat (awet muda) dan menambah keperkasaan.
"Sejak dulu nenek moyang kita sudah memanfaatkan susu kuda dan madu asli sebagai obat herbal berbagai macam penyakit akut," pungkas magister pendidikan managemen Kampus Muhamadiyah Surakarta-Malang ini
#Pena Bumi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar