Bima, Inside Pos,-
Pemuda Asal Desa Punti Kecamatan Soromandi, Didin hidup mandiri dengan jualan Salome Khas Bima di Mataram. Lahir di keluarga etnis Donggo, membuatnya berjuang keras untuk biaya hidup di tanah rantau.
Jajanan salome Khas Bima kini hadir di kota Mataram, tepatnya di jalan Banda Saraya, Jempong Timur. Jajanan yang mirip cilok tersebut sangat digemari di Bima saat sekarang.
Kali ini, Pemuda asal Desa Punti, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima yang tinggal di Mataram membangun usaha jajanan khas Bima dengan menjual salome sangat laris yang dikenal sebagai salome pelakor di kota Mataram.
"Salome ini merupakan makanan yang diminati banyak pelanggan, terlebih di kalangan remaja di Bima, untuk itu kami mencoba membuka usaha dengan menjual nya di kota Mataram, dan alhasil pun banyak diminati dan diburu oleh berbagai kalangan pelanggan di kota Mataram ini," Ungkap Didin dikutip dalam media Katada.Id Jumat, (22/7/2022).
Salome tersebut sangat memuaskan para pelanggan. Salome ini juga hadir dengan dua bentuk, yaitu bentuk tahu yang berisi adonan dan pentolan.
"Alhamdulillah, usaha penjualan salome khas Bima ini ramai di datangi pembeli. Sebab, cita rasa salome khas ini berbeda," jelasnya.
Selain cita rasanya yang berbeda, Salome khas Bima hadir di kota Mataram dengan harga yang terjangkau yaitu satu buah salome dijual dengan harga kisaran Rp2 ribu.
Pena Bumi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar