Berita Terkini
Advertisement
Jumat, 21 Februari 2025
Senin, 06 Januari 2025
BUMDes Di Donggo-Mpili Alami Kemajuan Signifikan
BIMA, Inside Pos,-
Pengelolaan anggaran negara senilai Ratusan Juta Rupiah berhasil memberikan kemajuan ditangan BUMDes Usaha Maju Desa Mpili Kecamatan Donggo Kabupaten Bima. Senin, (6/01/2025).
Ketua BUMDes, Parsan M. Noer ini menjalankan dua program merupakan skala prioritas yakni, simpan pinjam dan usaha dagang dengan modal awal Tahun 2024 senilai Rp. 100.000.000.00 (Seratus juta rupiah).
Setelah memasuki awal Tahun 2025 anggaran terjadi perubahan kemajuan secara signifikan menjadi Rp.153.100.000.00 (Seratus lima puluh tiga juta seratus ribu rupiah). Semua capaian ini tidak terlepas dari hasil kerjasama BUMDes dan masyarakat desa.
"Semua anggaran BUMDes sekarang ini sudah dicairkan. Setiap nasabah dibebankan dengan bunga angsuran disimpan pinjam 2% usaha dagang 3%," Beber Parsan saat ditanyai media ini diruang kerjanya.
Disisilain, Kepala Desa Mpili, Sahrir H. Nurdin S.Pd selaku pembina membenarkan adanya peningkatan anggaran senilai 53.100.000.00 (Limah puluh tiga juta seratus ribu rupiah) dari modal awalnya senilai Rp. 100.000.000.00 (seratus juta rupiah).
"Semoga capaian tengah diraih oleh BUMDes Usaha Maju ini menjadi awal dari keberhasilan. Paling penting bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam meningkatkan sumber daya masyarakat," Ucapnya.
Dalam pengelolaan keuangan BUMDes ini memberikan kontribusi untuk kemajuan desa melalui Pendapatan Asli Desa (PAD) Senilai Rp. 10.000.000.00(Sepuluh juta rupiah) Oleh kepala desa anggaran tersebut lebih memilih untuk mendukung kemajuan BUMDes.
#tim
Jumat, 20 Desember 2024
Sat Resnarkoba Polres Sumbawa Berhasil Ungkap Jaringan Narkoba Antar Pulau 2 Kg Shabu
Inside Pos, Sumbawa,- Sat Resnarkoba Polres Sumbawa Berhasil Ungkap jaringan narkoba antar pulau di Wilayah Hukum Polres Sumbawa. Kasat AKP Tamrin, S.Sos sukses mengungkap Gerbong Narkoba terbesar di Pulau Sumbawa. Barang Bukti shabu berhasil disita mencapai 2 Kg.
Kasat Resnarkoba, Tamrin dan Timnya berhasil menangkap Tiga (3) pelaku beserta Barang Bukti (BB) Narkotika jenis Sabu-sabu seberat (2) Kg.
Tamrin menyampaikan Tiga pelaku tersebut berinisial AS (21 tahun) mahasiswa, FB (21 Tahun) mahasiswa dan W (21 tahun). Tiga pelaku ditangkap pada Jum'at malam (20/12/2024) sekitar pukul 00 : 45 Wita.
Penangkapan berlangsung di Dua Tempat Kejadian Perkara (TKP). AS dan FB di tangkap di TKP 1 tepatnya dirumah milik J yang beralamatkan di Dusun Telaga Bakti Desa Karang Dalam Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa. Selain dua pelaku, Tim juga mengamankan sejumlah barang bukti. Seperti 1 (satu) Buah Koper, 2 (dua) buah Poket Besar yang di duga Narkotika jenis sabu, 2 (dua) bungkus plastik teh merk Alishan dan 1 (satu) unit HP Android merk Oppo warna merah.
TKP II yakni di rumah WS alias W yang beralamatkan di Perumahan Btn Puri Citra Samawa Blok B16 Ds. Moyo Hilir Kecamatab Moyo Hilir. Di lokasi tersebut, tim mengamankan WS tapi barang buktinya nihil.
Mantan Kasat Resnarkoba Polres Bima Kota tersebut menyampaikan, tim Opsnal melakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap AS dan FB di rumah J. Di TKP itu, sejumlah barang bukti berhasil diamankan.
Menurut pelaku, barang bukti tersebut merupakan titipan dari Y yang berada di Aceh. Y menyuruh dua pelaku untuk mengambil paket titipan berupa Narkotika jenis sabu tersebut Bandara Udara Internasional Lombok untuk di antarkan ke Pulau Sumbawa.
Selanjutnya tim opsnal melakukan pengembangan berdasarkan pengakuan AS bahwa sisa barang tersebut akan diantarkan ke rumah WS.
Praktis tim opsnal mengamankan WS dan melakukan penggeledahan di rumah WS yang di saksikan oleh warga setempat. Tim opsnal tidak menemukan barang bukti terkait narkotika jenis shabu.
Ketiga terduga pelaku dan Barang Bukti dibawa ke kantor Sat Resnarkoba Polres Sumbawa untuk dilakukan proses lebih lanjut.
#Pena Bumi
Selasa, 03 Desember 2024
Selamat, Pasangan MARI Unggul di Pilkada Kota Bima Hasil Rekapitulasi KPU
Kota Bima, Inside Pos,-
H. Arahman H. Abidin dan Feri Sofyan (MARI) keluar sebagai pemenang dalam kontestasi Pilkada Kota Bima. Paslon Mari unggul dari dua Paslon HM. Rum/Hj. Mutmainah (Amanah) dan H. Asnyar dan Syamsudin. MARI Hebat!.
Dilansir dimedia online Solusinewsntb.com, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima telah menyelesaikan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima tahun 2024, Selasa 3 Desember 2024.
Suratman, saksi pasangan calon (paslon) Man-Feri menyampaikan bahwa hasil pleno tersebut mencatat perolehan suara Paslon Man-Feri sebanyak 49.032 suara, Paslon Amanah sebanyak 46.078 suara dan Paslon Ansyar Syam sebanyak 1.016 suara.
“Selisih suara antara Paslon Man-Feri dan Paslon Amanah mencapai 2.954 suara,” ujar Suratman.
Ia juga menuturkan bahwa proses rekapitulasi di tingkat Kota Bima berjalan lancar, meski ada perdebatan-perdebatan antar saksi. Namun, seluruh permasalahan berhasil diselesaikan dengan baik.
“Terima kasih kepada penyelenggara pemilu, aparat Polri, dan TNI yang telah menjaga keamanan serta kelancaran rekapitulasi ini,” imbuhnya.
Suratman menambahkan, hasil rekapitulasi di tingkat Kota Bima mempertegas unggulnya Paslon Man - Feri dari Paslon lain pada proses rekapitulasi mulai dari tingkat TPS dan tingkat kecamatan.
“Alhamdulillah Paslon Man-Feri unggul,” katanya.
Suratman menambahkan, tahapan Pilkada berikutnya akan dilanjutkan dengan penetapan pemenang Pilkada dan pelantikan kepala daerah terpilih sesuai jadwal yang telah ditentukan.
#Pena Bumi
Jumat, 02 Agustus 2024
Umi Misfalah Siap Maju Dalam Kontestasi Pilkada Kabupaten Bima
Bima, Inside Pos,-
Kontestasi Politik Pilkada Kabupaten Bima mulai hangat. Jika sebelumnya muncul nama-nama populer lainnya seperti Ketua DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Putera Feryandi, S.Ip, M.Ip (Dae Yandi), Ady Mahyudi dan Politisi lainnya. Kini, Umi Misfalah Ketua DPC Demokrat Bima ikut meramaikan bursa pilkada. Demokrat Hebat!
Umi Misfalah Tidak hanya asal maju. Mantan anggota legislatif Provinsi NTB ini , sudah memantapkan niat sejak dulu. Sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Bima, ia membuktikan kerja mesin partainya dengan maksimal. Terbukti, Demokrat Kabupaten Bima mampu menyumbang 4 kursi di lembaga legislatif saat ini.
“Saya siap untuk maju, targetnya menjadi kandidat calon wakil Bupati Bima” ujarnya via WhatsApp Sore ini, Jumat 2/8/2024
Ketua DPC Partai Demokrat Misfalah yakin akan mampu bersaing dengan Kompetitor lainya. Para kader dan simpatisan partai Besutan AHY di Bima mendorongnnya maju ikut Kontestasi Pilkada.
"Modal 4 kursi di DPRD kabupaten Bima berdasarkan hasil perolehan suara pada Pemilu Legislatif 2024 kemarin, partai kami tentu memiliki peluang untuk mencalonkan kadernya sendiri," ujarnya seraya menambahkan,
"Disamping DPC Demokrat kabupaten Bima memiliki 4 kursi kami juga memiliki 18 DPAC di setiap kecamatan dan 191 Ranting yang ada pada setiap Desa dikabupaten Bima. Ungkapnya
Ditegaskannya, sebagai kekuatannya 8@ mengutamakan kader terlebih dahulu dan kembali memperkuat pengurus DPAC disetiap kecamatan dan koordinasi yang intens dan sampai hari ini terus berjalan.
"Besar harapan kami di Demokrat ini ingin merubah tatanan kabupaten Bima yang Maju, religius, Bermartabat dan mendunia," cetusnya
Disinggung soal siapa calon Bupati yang akan menjadi pasangannya, Misfalah mengaku tengah melakukan komunikasi dengan beberapa kandidat.
"Saat ini saya masih melakukan konsultasi dengan bebebrapa kandidat termasuk Muma Efendi jika disepakati oleh sejumlah pihak namun saya juga perlu merapatkan barisan dengan jajaran tingkatan Partai Demokrat baik dari DPP, DPD, DPC maupun unsur-unsur DPAC," Tutupnya
#Pena Bumi
Rabu, 24 Juli 2024
Tingkatkan Pengawasan, Bawaslu Kota Bima Laksanakan Rapat Kerja Teknis Bersama Panwascam
Kota Bima, Inside Pos,-
Kegiatan rapat kerja tersebut merupakan untuk meningkatkan pengetahuan pengawasan oleh Panwascam di seluruh Kecamatan di Kota Bima.
Koordinator Sekretariat Bawaslu Kota Bima Subhan, St pada laporannya menyampaikan, kegiatan dilaksnakan oleh Bawaslu saat ini merupakan hasil rapat pleno yang sudah diagenda Bawaslu setiap minggu.
"Rapat kali ini kita membahas persiapan dan pengawasan. Rapat ini juga untuk menindaklanjuti hasil Pleno yang dilaksanakan Bawaslu pekan lalu. Kegiatan ini diikuti oleh 50 orang Peserta," ujarnya
Ditempat yang sama, Ketua Bawaslu Kota Bima, Atina, SH mengatakan, dalam rapat tersebut pihak akan membahas terkait cara penanganan pelanggaran pemilu Tahun 2024.
"Kita akan ekspos khusus untuk penanganan pemilu yang akan dilaksanakan tahun 2024," jelasnya.
Atina berharap, seluruh Panwascam yang hadir agar mengikuti Rapat kerja teknis tersebut dan mendengarkan apa yang akan disampaikan oleh pemateri dari Bawaslu Provinsi NTB.
"Paswascam harus serius mengikuti kegiatan ini serta memahami apa yang disampaikan Pemateri dalam pengawasan dan penanganan Pelanggaran pemilu," kata Atina Sembari membuka secara resmi Rapat Kerja Teknis.
Rapat tersebut dihadir oleh Ketua Bawaslu Provinsi NTB, Koordinark Sekretariat Bawaslu Kota Bima, Panwascam Se Kota Bima.
#Pena Bumi
Kamis, 11 Juli 2024
KPK Diminta Usut Keterlibatan Sekda, Eliya dan Maqdis Terkait Kasus Korupsi Muhammad Lutfi
Bima, Inside Pos,-
Sejumlah orang yang tergabung dalam Rakyat Peduli Anti Korupsi (RPAK) meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut tuntas kasus suap dan gratifikasi yang menjerat mantan Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi.
Pasalnya kasus yang menjatuhkan Lutfi dengan hukuman penjara 7 tahun itu juga menyeret nama Sektretaris Daerah (Sekda), Kota Bima, Muhktar Landa, Istri Muhammad Lutfi, Hj. Eliya dan Muhammad Maqdis (mantan Ipar Eliya).
"Menurut kami, KPK tidak tuntas menyelesaikan kasus korupsi di era Muhammad Lutfi, maknanya kami meminta KPK untuk mengusut tuntas," kata Direktur RPAK, Muhlis, Kamis, (11/7/2024).
Pria yang akrab disapa Ronal ini mengungkapkan nama-nama tersebut terindikasi terlibat. Bahkan ketiganya memiliki perannya masing-masing. Peran Sekda Kota Bima sangat jelas memerintah Agus Salim untuk membakar dokumen dan handphone demi menghilangkan alat bukti.
"Sekda Bima Mukhtar Landa jelas ikut dan turut serta dalam kasus ini dengan memerintahkan Agus Salim untuk membakar serta menghilangkan alat bukti," tuturnya l.
Sementara istri Muhammad Lutfi, Eliyan Alwaini dan Muhammad Maqdis berperan sebagai pengatur proyek. Ronald menilai Muhammad Lutfi bukan pelaku utama. Karena pelaku utamanya adalah, Muhtar Landa, Eliya dan Muhammad Maqdis.
"Untuk itu kami meminta KPK untuk meneruskan proses dugaan kasus tindak pidana korupsi di Kota Bima ini. Harus dituntaskan," katanya.
Ronald menegaskan dalam beberapa hari kedepan, RPAK akan menggelar aksi unjuk rasa dan menyampaikan surat kepada KPK untuk membuka kembali kasus suap dan gratifikasi yang melibatkan Sekda Kota Bima, Eliya Alwaini, dan Muhammad Maqdis.
"Kami akan mengawal kasus jilid II ini sampai tuntas," pungkasnya.
Sejak berita ini ditulis hingga diterbitkan Sekda Muhktar Landa, belum memberikan jawaban. Termasuk Eliya dan Muhammad Maqdis.
#Pena Bumi
Sabtu, 06 Juli 2024
Temu Kangen Alumni Jogja, Iqbal-Dinda Ingin Bangun Indonesia dari NTB
Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri menghadiri acara temu kangen alumni Jogja Bima di hotel Mutmainah, Kota Bima, Jumat malam (5/7).
Kegiatan yang dihadiri ratusan orang ini dibalut dengan suasana khas Jogja, dengan tema ’Tombo Kangen Konco Dewa Alumni Jogja-Bima’.
Iqbal mengapresiasi semangat alumni Jogja hadir dalam acara temu kangen. Pria asal Lombok tengah ini berkelakar bahwa alumni Jogja memiliki ciri khas yang langsung bisa dikenali.
”Ada beberapa ciri-cirinya, pertama ndeso, sentimentil, dan surviver,” kata dia disambut tawa para alumni.
Dia menyebutkan, dalam berpolitik, alumni Jogja punya etika, tidak mudah jatuh, dan mampu survive.
”Seperti sekarang ini, mereka mampu menemani saya dalam krisis. Tidak gampang menyerah. Jadi, saya bangga dan berterima kasih kepada alumni Jogja yang mendampingi saya setiap saat,” ucap Iqbal.
Iqbal pun menyampaikan motivasi sehingga dia pulang kampung dan maju di Pilgub NTB. Dia mengaku semata-mata ingin memenuhi panggilan jiwa ini. Sehingga dia mencoba berikhtiar maju jadi calon Gubernur NTB.
”Saya ditawari jabatan dan saya gak terima jabatan baru itu, karena saya ingin pulang kampung,” ujarnya.
Dia mengungkapkan bahwa sudah lama punya niat dan bercita-cita menjadi calon gubernur. Namun dia memutuskan untuk maju di saat karirnya sedang bagus.
”Intinya, saya bercita-cita (maju di Pilgub NTB) di puncak karir saya, bukan saat saya pensiun. Karir saya sebenarnya masih belasan tahun. Ini cita-cita lama. Dan saat yang saya pikirkan lama itu sudah tiba. Ini waktunya untuk pulang, kapan lagi?,” ujarnya.
Iqbal lalu menyampaikan niatnya kepada anak dan istri. Setelah diayakinkan, keluarganya menjadi orang pertama yang mendukungnya.
”Saya tertarik dengan kewenangan gubernur. Bisa melakukan perubahan dan perbaikan. Ini sebagai jalan pengabdian dan menggunakan kewenangan ini sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat,” ungkap Iqbal.
Karena itu, dia meminta dukungan dan mengajak alumni Jogja berjuang bersama dalam ikhtiar ini.
”Saya mohon doa restu ke teman-teman. Saya yakin, teman-teman mendukung teman yang layak didukung,” kata dia.
Iqbal juga mengutarakan keinginan untuk membangun indonesia dari NTB. Di usianya yang sudah puluhan tahun, NTB belum bisa keluar dari provinsi yang IPM-nya rendah.
”Kita butuh cara-cara baru, khasanah baru, eksperimen baru untuk mengembangkan NTB. Kemungkinan ada potensi yang perlu dieksplor,” ujarnya.
Menurutnya, membangun NTB tidak hanya dengan mengandalkan APBD. Ke depan NTB harus mencari pembiayaan alternatif. ”Jadi, kita harus buat program-program yang menonjol nilai sosial ketimbang ekonominya. Lembaga-lembaga yang mungkin jumlahnya ratusan bisa menjadi mitra kita. Mana pembangunan yang sifatnya komersial, kita mencari partner yang swasta,” ujarnya.
”Dengan begitu, kita gandeng investor luar negeri. Itu pernah dilakukan di Kalimantan. Kalau kita bisa memnbangun program yang fisibel, investor akan mencari kita,” sambungnya.
Dia menyinggung pula kesenjangan pembangunan di Pulau Lombok dan Sumbawa. Bagi dia, ini disebabkan mobilitas rendah. Iqbal mengaku pernah menempuh perjalanan dari Ampenan sampai Sape dengan menghabiskan sekitar 15 jam.
”Karena mobilitas rendah, maka penyebaran potensi-potensi terhambat. Seharusnya yang harus dilakukan adalah memperbaiki mobilitas, jalan by pass atau semacamnya agar mobilitas cepat,” ujarnya.
Dia mencontohkan di sektor pelabuhan. Menurutnya, NTB memiliki banyak pelabuhan. Potensi ini harus dimanfaatkan dengan maksimal.
”Apalagi kalau kita bagi pelabuhan. Misalkan di Lombok pelabuhan kontainer, pelabuhan komoditi adanya di Pulau Sumbawa. Kalau sudah seperti ini kita tidak lagi pikirkan APBD,” jelasnya.
*Gandeng Dinda Atas Saran 87 Tuan Guru*
Selama ini, Lalu Iqbal kerap disematkan dengan bakal calon gubernur jomblo. Di saat yang lain sudah memutuskan pasangannya di Pilgub NTB, Iqbal terlihat masih sendirian terpampang di baliho-baliho.
Tetapi baru-baru ini Iqbal memutuskan melamar Dinda sebagai bakal calon wakil gubernur (Cawagub) NTB. Dia menceritakan, ketika pulang kampung, dia ingin mempersembahkan pasangan yang berdiri di atas semua golongan, semua kelompok, dan semua suku.
”Pikiran saya beralih ke Dinda,” ungkapnya.
Sebelum memutuskan itu, Iqbal mengaku berkeliling dan mengunjungi 87 tuan guru di Pulau Lombok. Setiap berkunjung, dia mengutarakan keinginannya untuk maju di Pilgub NTB. Para tuan guru pun memberi semangat dan mendoronya.
”Saya tanya tuan guru yang tidak punya background berpolitik. Saya tanya juga siapa yang layak mendampingi, mereka menjawab batur (teman) Bima,” beber Iqbal.
Dia lebih spesifik bertanya siapa orang Bima yang bisa berjuang bersamanya di Pilgub NTB. Puluhan tuan guru ini kompak menyebut Dinda.
”Saya tanya spesifik, siapa? Dan semuanya menjawab Umi dinda. Tidak ada satupun yang dissenting opinion. Semuanya aklamasi menjawab Umi Dinda,” ujarnya.
Iqbal melemparkan candaan bahwa orang Lombok Tengah dan Bima ini ada perasaan saling mengasihani. Sejak berdirinya NTB, orang Lombok Tengah tidak pernah ada yang menjadi gubernur.
”Saling mengasihani saudaranya di Bima, karena sejak dae Reso (mantan Gubernur NTB Harun Alrasyid) terakhir, belum ada juga yang jadi gubernur atau wakil gubernur. Jadi merasa ada saling prihatin atau saling mengasihani,” kelakar Iqbal.
Dia kembali menegaskan bahwa keputusannya memilih Dinda sudah final. ”Saya diarahkan alam semesta, melamar bu Dinda untuk mengajak beliau berjuang bersama dengan saya dalam perjuangan yang panjang,” tandasnya.
*Dinda Nyatakan Komitmen Jadi Cawagub Iqbal*
Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri akhirnya menjawab kepastiannya maju menjadi Cawagub NTB bersama Lalu Iqbal. Dia mengaku sudah menyampaikan komitmennya kepada Iqbal untuk berjuang bersama di Pilgub NTB.
Dia menyampaikan terima kasih kepada Iqbal yang sudah beberapa hari keliling di Bima. Di mana, setiap pertemuan masyarakat, Iqbal selalu menyampaikan akan menggandeng Dinda dalam Pilgub ini.
”Terima kasih sudah beberapa hari di Bima kanira ncai (buka jalan),” kata Dinda.
Dinda mengaku masyarakat Bima, Bima Kota, dan Dompu memberikan semangat agar dirinya maju dalam Pilgub NTB. Setelah dipertimbangkan, dia akhirnya memutuskan untuk berjuang bersama Iqbal.
”Saya sudah menyampaikan komitmen kepada beliau (Iqbal), siap membantu beliau, siap berjuang bersama dan berikhtiar bersama. Saya harap teman-teman juga memberikan dukungan positif bersama-sama membangun daerah,” tandas bupati Bima dua periode ini.
#Pena Bumi
Cari Blog Ini
Labels
- Advetorial
- Agama
- Bencana
- Budaya
- Demonstrasi
- Ek
- Ekonomi
- Haedline
- Headline
- Hiburan
- Hukum
- HUT Kemerdekaan
- Iklan
- Inspiratif
- Kesehatan
- Korupsi
- Kriminal
- Lingkungan
- Narkoba
- Olahraga
- Opini
- Organisasi
- Otomotif
- Pariwisata
- Pembangunan
- Pemerintah
- Pemerintahan
- Pemilu
- Pendidikan
- Pertanian
- Politik
- Sosia
- Sosial
- Transportasi