Perwakilan Himdos Bima, foto bersama Gubernur NTB usai menyampaikan aspirasi rakyat.
Mataram, Inside Pos,-
Perjuangan organisasi Himpunan Mahasiswa Donggo-Soromandi (Himdos) Bima nampaknya akan membuahkan hasil. Pasalnya, beberapa aspirasi rakyat Donggo-Soromandi Bima disuarakan sejak di Kantor Camat Soromandi, Senin (07/03/2022) lalu. Namun, kini sedikit menemukan titik terang.
Sehari sebelum berangkat ke Mataram, Himdos Bima sempat bertemu dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Bima, kemarin Selasa (08/03/2022). Karena tuntutannya terkait jalan provinsi, organisasi etnis Donggo itu diperintahkan bertemu langsung dengan Gubernur NTB.
Perjalanan dan perjuangan Himdos Bima semakin tertantang. Kali kesekian, organisasi yang dikenal tuntas dan garang ini berangkat ke pulau seribu Masjid. Atas nama rakyat dan pembangunan di Kecamatan Donggo-Soromandi, 7 perwakilan Himdos bertemu langsung Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc, Jum'at, (11/03/2022).
Sekitar pukul 08.00 pagi, perwakilan Himdos Bima dan Camat Soromandi, Julkifli, SH, MHum, bertemu langsung Bang Zul di Pendopo Gubernur NTB, di Jalan Pejanggik (No.12) Mataram Nusa Tenggara Barat.
Ketua Himdos Bima, Jaharudin, melalui Dewan Pendamping Organisasi (DPO) Sarifudin, menceritakan saat pertemuan dengan Gubernur. Semua jalan provinsi di Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima akan dianggarkan tahun 2023 mendatang.
Termasuk juga pembuatan parit disepanjang jalan provinsi. Bersamaan perubahan jalur tanjakan tajam di So Amu, Desa Kananta.
"Itupun kalau lahannya dikasih. Akan tetapi, dinas PUPR provinsi akan turun survei dulu," ujar Sarif, kutip kata Gubernur pada Inside Pos_net, Jum'at malam (11/03/2022).
Sementara jalan yang rusak parah di Desa Punti Dusun Lia Kecamatan Soromandi sampai ujung Wadu Pa'a Desa Kananta akan ditambal. Anggarannya akan diusul bulan Juni tahun 2022.
"Kami dari perwakilan Himdos, diminta pak Gubernur untuk ikut terlibat pada pembahasan APBDP Provinsi," katanya.
Terkait proses pengerjaan Jembatan Kananta yang dinilai lamban, diakui Dinas PUPR. Selama 4 bulan kemarin terkendala anggaran.
"Sempat bertemu juga dengan Dinas PUPR. Kayanya, Bulan Juni tahun 2022 ini pengerjaan jembatan tersebut rampung," tandasnya.
#Tot
Tidak ada komentar:
Posting Komentar