Bima, Inside Pos,-
Air susu dibalas air tuba. Pepatah ini tepat untuk peristiwa hukum dugaan penganiayaan oleh oknum guru inesial Srw (40) terhadap isteri Kades Oi Tui-Wera, Sri Rahmawati (38). Gegara tagih utang kepada ipar terduga, SL, berujung pada proses hukum.
Tidak tahu malu. Harusnya Sri Rachmawati (Korban) mendapatkan ucapan terimakasih karena telah memberikan pinjaman uang senilai Rp. 4.5 juta kepada Ipar terduga pelaku, SL, namun justru sebaliknya. Ibu Kades ini mendapatkan perlakuan yang tidak beretika.
Kasus yang tengah diadukan ke Polsek Wera berawal dari Sri Rachmawati dan ketiga anaknya datang ke rumah SL untuk menagih utang Jumat, 01/3/2022 pukul 18.30 malam . Pinjaman SL itu terjadi pada bulan agustus 2021.
Berdasarkan keterangan Korban, Ketika ditagih, SL beralasan jika dirinya belum mendapatkan hasil panen kacang. Terjadi percakapan antara keduanya. Tiba-tiba suami dari SL membentak korban. Alasannya untuk tidak ribut dikediamannya di Wera.
"Tidak hanya dibentak suami SL, Pelaku Srw yang juga ipar SL melakukan penganiayaan terhadap saya. Ia menginjak kepala saya dan menggigit tangan saya hingga luka," ujarnya via handphone
Sri mengaku berusaha membela diri dengan melawan namun hanya sia-sia. Ia mengaku dikeroyok.
"Kepala saya terdapat benjolan karena diinjak Srw," bebernya
Menurut Ibu Kades ini, harusnya Ia mendapatkan pelayanan baik dari keluarga SL karena pernah dibantu saat kesulitan. Menurutnya, Pinjaman oleh SL sudah lewat dari perjanjian awal.
"Saya juga ada kebutuhan. Itu bukan uang sedikit. Harusnya mereka bayar uang saya bukan malah melakukan penganiayaan terhadap saya yang sudah pernah membantu," geramnya
Sri juga telah melaporkan ke Polsek Wera dengan nomor aduan, ADUAN/K/32/IV/2022/NTB/Sek.Wera Tanggal 01 April 2022 atas dugaan Penganiayaan dan Pengeroyokan.
"Pukul 22.30 saya langsung melaporkan ke Polsek Wera. Semoga kasus ini memberikan keadilan hukum bagi saya," pungkasnya
Sementara itu, Kapolsek Wera melalui Kanit Reskrim Polsek, AIPDA. Watan Prawira membenarkan adanya laporan dari Korban, Sri Rahmawati dari Desa Oi Tui.
"Benar ada laporan. BAP Korban sedang disposisi oleh pimpinan," terangnya melalui pesan elektronik Whatsapp
"Pemanggilan terduga pelaku dan saksi akan dilakukan secepatnya," balas leting pendidikan Bharaduta ini
Sementara, terduga pelaku, Srw yang juga selaku guru honorer di salah satu sekolah agama di Wera ini belum berhasil di konfirmasi.
#Pena Bumi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar