Bima, Inside Pos,-
Menindaklanjuti aspirasi berbagai elemen mahasiswa Bima terkait sejumlah issu nasional yang disampaikan ke DPRD Kabupaten Bima beberapa waktu lalu, DPRD Kabupaten Bima telah mengambil sikap resmi untuk bersurat ke Ketua DPR RI untuk aspirasi tersebut.
Ketua DPRD Kabupaten Bima Muhammad Putera Ferryandi,S.IP (Dae Yandi, red) mewakili Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Bima telah menyerahkan langsung surat yang disertai pernyataan sikap dan aspirasi mahasiswa Bima tersebut ke DPR RI yang diterima oleh pejabat terkait pada bagian penerimaan aspirasi masyarakat Sekretariat Jenderal DPR RI, hari ini Kamis,21/4-2022
Dae Yandi Melalui Sekretaris DPRD Kabupaten Bima (Sekwan), Edy Taruna, SH mengaku pihak DPRD Kabupaten Bima telah tembus Senayan untuk Serahkan dokumen surat aspirasi mahasiswa Bima.
“Kehadiran saya di DPR RI ini adalah bagian dari tanggungjawab DPRD Kabupaten Bima secara kelembagaan dalam menyerap dan menindaklanjuti aspirasi mahasiswa, sekaligus menegaskan bahwa kami di dewan berada dibarisan yang sama dengan teman-teman mahasiswa”kutip Sekretaris DPRD Edy Tarunawan,SH.
Kata Edy, dalam surat yang diserahkan ke DPR RI itu, ada 7 (tujuh) tuntutan mahasiswa yang disampaikan yaitu, Penolakan Amandemen UUD 1945, penolakan wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden, penolakan pemindahan ibu kota negara, penolakan kenaikan harga BBM, mengatasi kelangkaan minyak goreng, dan penolakan kenaikan pajak pertambahan nilai.
“Semua aspirasi teman-teman mahasiswa sudah kami teruskan, dan selanjutnya tinggal kita kawal sama-sama. Insya Allah wakil kita di DPR RI mendengar dan merespon semua aspirasi dan harapan mahasiswa"pungkas Edy
#Pena Bumi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar