Suara bising knalpot racing motor menjadi atensi Polsek Pekat di Wilayah Hukum Kabupaten Dompu. Kapolsek Pekat, IPDA. Muh, Sofyan Hidayat, S.sos bersama personil dan Pemerintah Desa Kandindi dan Kandidi Barat menggelar operasi penertiban kendaraan bermotor, Sabtu, 30/5/2022 kemarin.
Kegiatan operasi ini dilakukan Polsek Pekat dan Pemerintah Desa dalam rangka menjaga berjalan aman dan lancar Kegiatan takbiran idul fitri.
Melalui pesan Whatsapp, Kapolsek Pekat mengaku dalam operasi knalpot racing ini melibatkan dua Pemerintah Desa, Karang Taruna, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
"Kegiatan operasi knalpot yang meresahkan warga ini sebagai bentuk tugas kita bersama dalam rangka menjaga Kantibmas diwilayah hukum Polsek Pekat,"tulis pemilik akun FB Phian Bharaduta ini
Kata Phian, pihaknya bersama masyarakat melakukan pengecekan setiap kendaraan yang lewat di Desa Kadindi dan Kadindi Barat. Ketika menemukan motor yang menggunakan knalpot racing, maka pihaknya langsung mencopotnya.
"Kami berhasil mendapatkan puluhan motor yang menggunakan Racing. Kami langsung copot dan meminta agar dipasang knalpot standar. Jika tidak, kami amankan motor sementara waktu," cetus mantan Ka Subsektor Soromandi ini seraya menambahkan,
"Keberadaan knalpot racing ini sudah sangat mengganggu warga. Kami menerima banyak keluhan warga. Akhirnya, malam ini (Sabtu kemarin), kami langsung ambil langkah-langkah tegas dengan mencopot knalpot langsung ditempat," tambahnya
Kepala Desa Kadindi Barat, Lalu Hirawanto memberikan apresiasi kepada Kapolsek Pekat dan jajarannya. Menurutnya, kegiatan operasi knalpot racing ini menjadi hal yang sangat penting dilakukan.
"Kami sangat resah. Ini langkah-langkah yang positif dilakukan oleh Kapolsek Pekat bersama bawahannya untuk menciptakan keadaan yang nyaman dan kondusif," akunya melalui pesan elektronik
Kata Kades, Dalam operasi penertiban tersebut, berhasil menjaring sebanyak 49 ( empat puluh sembilan) unit kendaraan roda dua yang menggunakan knalpot racing. Selanjutnya terhadap para pelanggar yang sepeda motornya diamankan tersebut langsung diberikan pembinaan.
"Untuk dua Desa banyak sekali motor yang dicopot knalpotnya. Bahkan pengendara langsung diberikan pembinaan agar tidak menggunakan knalpot bising lagi," pungkasnya
Kegiatan operasi berakhir pukul 21.30 wita berjalan aman dan lancar.
#Pena Bumi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar